Thursday, April 14, 2016

Huntsman : Winter's War

Seri kedua dari film gubahan Snow White hadir. Sesuai judulnya, maka kisah ini sepertinya akan fokus pada sang Huntsman (Pemburu) yang telah membantu Snow White kembali ke tahtanya. Seperti apa kisahnya?

Jauh sebelum Ravenna (Charlize Theron) berkuasa penuh di kerajaan Snow White, dikisahkan Ia memiliki seorang saudari bernama Freya, yang dianggap lemah dan tidak memiliki kekuatan sihir seperti dirinya. Freya jatuh cinta pada seorang lelaki hingga mengandung anak dari lelaki tersebut. Namun ada daya, pada suatu malam, ia mendapati lelakinya membakar ranjang tidur berikut anaknya. Kemarahan dan kesedihan yang amat memuncak mengeluarkan sesuatu yang tak disangka, kekuatan sihir. Freya mampu membuat dan memanipulasi es.

Mengusung kemarahan dan kesedihannya, Freya menuju Utara dan memulai penaklukan kerajaan demi kerajaan. Tak memiliki anak, ia membuat anak dengan caranya, membangun pasukan sedari anak anak yang diambil dari setiap perkampungan dan kerajaan yang ia taklukkan. Termasuk di dalamnya Eric dan Sara.

Kedua anak itu, bersama anak anak lainnya dilatih bermain pedang, tongkat, panah, dan kemampuan tempur lainnya. Tak sekadar pemburu, mereka menjadi pasukan garis depan menaklukkan setiap jengkal kerajaan di wilayah Utara. Namun, keduanya melanggar aturan paling keras dari Ratu Freya : Dilarang jatuh cinta. Maka, Freya pun memisahkan mereka. Sara dibunuh, sementara Eric dibuang.

Waktu berlalu, Eric (Chris Hemsworth) menjelma menjadi Huntsman yang pada akhirnya kita tahu mengalahkan Ravenna dan mengembalikan Snow White ke tampuk kekuasaan. Sayang, masa damai ternyata tak lama. Rombongan kerajaan yang hendak membuang Cermin Ajaib ke Sanctuary hilang dalam perjalanan. Eric, atas permohonan Snow White, menelusuri jejak para pasukan, ditemani dua kurcaci andalan istana. Perjalanan yang membawanya ke masa lalu sekaligus masa depannya : Freya, Ravenna, dan Sara.

---

Bertajuk Chronicles of Snow White, film ini membuka cakrawala baru sebuah franchise film. Setelah mereproduksi kisah Snow White dalam Snow White and Huntsman yang menonjolkan kekuatan dan aksi seorang Pemburunya, kali ini fokus cerita coba digeser pada Sang Huntsman sebagai tokoh utama. Plot yang diambil adalah asal mula seorang Huntsman dan hubungannya dengan masa saat ia sudah mengalahkan Ravenna. Sebuah hal menarik. Seharusnya.

Pernah menyaksikan film mandarin berjudul The Bride with White Hair? Saya mau tidak mau teringat itu ketika Freya dengan sedih dan marahnya kepada sang kekasih mengamuk mengeluarkan sihir es-nya untuk pertama kali, dan rambutnya seketika memutih. Masuk akal. Walau semacam pengulangan.

Ada dua orang kurcaci di sini yang mendampingi Eric, mengapa mereka harus ikut? Apa peran pentingnya? Jika memang harus kurcaci, mengapa tidak bertujuh? Tidak sanggup bayar kontrak yang lima lagi? Sesungguhnya, terlepas dari peran penting dalam jalinan cerita ini kemudian, mereka seolah dipaksakan hadir. Dalam bentuk kurcaci. Yang tidak lengkap.

Sara dan Eric sepasang kekasih, bahkan suami istri, begitu katanya. Namun sayang, kecuali adegan peluk dan cium, tak ada kemistri di antara Hemsworth dan Jessica Chastain. Diperparah lagi dengan slot waktu yang sedikit di antara keduanya, belum dipangkas adegan aksi yang harus mereka pertontonkan.

Selanjutnya, huntsman. Ada banyak huntsman di sini, namun lagi lagi, tak jelas seberapa hebat dan pentingnya mereka ketika Ravenna kembali dibangkitkan. Apa beda mereka dengan pasukan yang lain? Winter's War. Perang Musim Dingin. Itu terjemahan sederhananya. Dan Saya berharap akan ada peperangan di sini. Kolosal. Sayangnya nol besar. Bahkan ketika berharap akan ada peperangan besar antara pasukan (dan huntsman) Freya melawan pasukan SNow White, maaf saya spoiler, tidak ada.
 

----

Cinta mengalahkan segalanya. Begitulah tema besar yang coba diangkat dalam film ini. Ketika ada seorang wanita yang kecewa, sedih, dan marah, lalu tenggelam dalam sisi gelap dirinya hingga tidak percaya dengan cinta. Bahkan memaksa orang lain dengan cinta. Namun Eric membantahnya dengan lugas, "Keyakinanku tidak butuh orang lain untuk meyakini". Buat anda yang punya waktu dan uang berlebih, dan memiliki keyakinan yang dalam akan cinta. Silakan tonton film ini. Selebihnya, begitulah.



No comments:

Post a Comment