Tuesday, September 16, 2014

Mari Lari (Lagi)

Benar, judul di atas diambil dari salah sebuah film yang pernah tayang di bioskop di seluruh Indonesia. Ceritanya? Tidak tahu, belum nonton. Tapi film ini dibuat dan diperuntukkan bagi para penggiat lari terutama di Indonesia yang semakin hari semakin banyak dan semakin semarak. Tidak heran jika beberapa korporasi mengadakan kegiatan lari (biasanya 10 km) dalam setiap 'event' hari Minggu mereka.

Tulisan ini tidak berbicara tentang film itu, tentu saja. Tulisan ini adalah tentang gairah saya untuk lari pagi lagi.

Ya, awalnya dulu saya memang termasuk suka lari pagi. Boleh jadi ini diwariskan oleh Bapak yang hingga saat ini masih rutin jalan pagi. Ya, mengingat usianya yang sudah di atas 70 tahun dan dengan segala macam penyakit di tubuhnya, lari tidak lagi menjadi pilihan. Justru kondisi itu yang membuat  semangat ini tumbuh lagi. Kesadaran bahwa aktifitas fisik yang kurang sangat beresiko bagi kondisi badan. Belum lagi pekerjaan yang memanjakan hingga malas bangkit dari kursi di depan komputer.

Pernah, beberapa bulan lalu kembali ke gym dan mulai angkat beban, tapi hal ini butuh waktu dan biaya ekstra secara saya termasuk pemilih dalam urusan tempat gym. Maraknya olahraga lari ini semacam pembakar untuk memulai lagi. Apalagi katanya lari bisa cukup membakar lemak untuk selanjutnya lebih menjanjikan menurunkan berat badan dan membentuk perut lebih rata, haha ... Belum lagi cerita salah seorang kawan bahwa 'pacarnya' rutin lari pagi untuk menjaga 'stamina'. Wah ... ini benar-benar godaan yang menarik! Membayangkan bagaimana gagahnya lari di pantai, atau dengan medan yang lebih berat seperti perbukitan menanjak dan menurun. Mengkhayal untuk saat ini boleh-boleh saja, kan?

Tahap awal, saya kembali lari cukuplah 15 menit setiap pagi. Karena saya tinggal di lingkungan militer, tidak sedikit orang-orang yang juga lari, tak hanya pagi tapi sore hari, bahkan dengan jaket parasutnya. Kalo yang ini, teman SMA saya pernah coba karena terobsesi menurunkan berat badan. Hasilnya? Typus!

Jadi, target saya dengan lari adalah :
1. Berharap kondisi tubuh lebih baik (baca : sehat) dengan aktifitas fisik yang moderat hingga berat
2. Meningkatkan stamina dan kebugaran untuk aktifitas pagi hingga malam
3. Menjaga berat badan dan kalau bisa membentuk hingga ke kondisi ideal

Entah benar ada efeknya atau tidak, dengan rutin lari pagi 15 menit selepas Subuh setidaknya 4 hari dalam seminggu, setidaknya stamina buat main futsal selama satu jam dapat terjaga. Terlepas dari pola bermain yang tidak terlalu ngotot, minggu lalu saya main futsal 45 menit tanpa ganti.


Sayangnya, untuk saat ini kondisi sedang tidak bersahabat. Musim kering tiba, kabut asap mulai pekat di pagi hari, tidak ada lagi udara segar. Rasanya mudah sesak nafas. Sungguh, ini benar-benar menggoda buat berhenti lagi. Ah, mungkin ini ujian. Semangat !!!

Bahan bacaan :
- http://www.active.com/running/articles/3-ways-to-burn-fat-effectively-while-running
- http://www.runnersworld.co.za/nutrition/weight-loss/fat-burning-running-workouts/
- http://running.about.com/od/faqsaboutweightloss/f/Can-I-Burn-Fat-By-Running.htm

No comments:

Post a Comment