Wednesday, February 24, 2016

Zootopia : Mimpi Perdamaian Dunia Hewan

Sebuah film animasi tentang hewan hadir di awal tahun 2016 ini. Dengan trailer menarik yang rutin diputar pada hampir setiap awal penayangan film di studio studio mayor, wajar saja jika film ini menarik perhatian para penonton. Lalu bagaimana filmnya sendiri?

Cerita diawali dengan berevolusinya dunia hewan (ya, tidak ada manusia di universe ini), di mana Hewan Pemangsa dapat hidup dengan dengan damai tanpa harus berburu hewan mangsa yang ada. Sementara itu, Judy Hopps sangat bercita-cita ingin menjadi polisi, di mana kebetulan belum ada spesies kelinci yang menjadi polisi. Zootopia, sebagai sebuah kota tempat evolusi hubungan antar hewan ini bermula, merupakan sebuah kota yang menjadi mimpi bagi semua hewan untuk mewujudkan impiannya, layaknya semua (ibu) kota. Perjuangan keras Hopps di akademi menunjukkan hasil hingga kemudian ini harus mengawali karir kepolisiannya di Zootopia.

Tepat ketika itu, Zootopia sedang dilanda peristiwa misterius. Beberapa spesies hewan menghilang tiba tiba. Dan kebetulan, semua merupakan golongan pemangsa. Hopps yang memang bercita-cita ingin menjadi polisi dan menyelesaikan kasus menawarkan diri untuk memecahkan misteri itu. Namun, bukannya diberi kepercayaan, ia justru ditugaskan menjadi petugas tilang. Hopps tak berputus asa, ketika ia mendapat petunjuk, dan secara tidak sengaja bertemu dengan penjahat/penipu kelas teri bernama Nick Wilde, ia justru seolah bertemu dengan partner (in crime) untuk menyelesaikan kasus tersebut. Kasus yang melibatkan konspirasi dan petinggi kota Zootopia.

***

Seperti disebutkan di awal, film ini punya trailer yang menjanjikan dan memancing penonton untuk datang menonton bahkan sejak pemutaran perdananya. Untuk kualitas gambar, tidak ada yang perlu diperdebatkan. Semua baik seperti adanya. Bagaimana dengan cerita?

Konsep cerita ini adalah tentang bagaimana pemangsa dan yang dimangsa justru bisa hidup berdampingan sebagai kawan baik. Sehingga hewan hewan yang tampil di sini terlepas dari lingkaran rantai makanan. Tentu tidak diperlihatkan keseharian makan hewan pemangsa yang seharusnya karnivora tersebut. Jadi terima saja konsepnya bahwa mereka bisa hidup dengan kondisi seperti itu.

Titik cerita bermula ketika beberapa hewan pemangsa yang hilang justru memunculkan tabiat dasar hewani mereka. Tidak lagi beradab dan berbudaya, berdiri dengan dua kaki, berbicara yang baik dan sopan, mereka justru kembali ke khittah mereka. Hewan. Sekaligus pemangsa. Hal ini memicu kegaduhan di Zootopia, dan membelah kota menjadi dua sisi, pemangsa dan dimangsa, dalam posisi kebalikan. Pemangsa justru didominasi dan dipinggirkan. Terjadi diskriminasi dan generalisasi negatif komunal terhadap pemangsa akibat tindakan beberapa gelintir pemangsa yang juga belum diketahui penyebab perubahan sifat dan tindakan mereka.

Teori konspirasi, perjuangan mewujdukan mimpi, perjuangan kelas dan membalikkan keadaan dominasi penguasa-yang dikuasai menghiasi film berdurasi hamapir dua jam ini. Bukan sebuah tema yang ringan buat anak-anak, meski memang bagus diperlihatkan betapa gigihnya Hopps berupaya mewujudkan mimpi yang kelihatannya hampir mustahil. Bahkan perjuangannya mesti melewati jenjang terbawah pun dilakukannya dengan upaya 200%. Cocok Anda ceritakan pada anak-anak Anda. Selebihnya, jalan cerita dan siapa dalang misteri ini bisa ditebak.

***

Bagaimana jika orang yang selama ini hidup berdampingan dengan Anda kemudian dalam satu malam seolah menjadi ancaman bagi hidup Anda? Bagi keluarga dan kelangsungan hidup lingkungan Anda? Bagaimana sebuah isu yang menyebabkan ketakutan justru menjadi teror dan pembenaran bagi Anda untuk mendiskriminasi pihak lain yang memang pada dasarnya sudah berbeda dengan Anda? Begitulah film ini dengan baik meramu isu yang berkembang saat ini dalam sebuah tampilan hiburan animatif. Jangan dilewatkan ya!


4 comments:

  1. Mantapp, ga sabar pengen liat filmnya :D
    Gue suka nih kalo petualangan hewan kek gini :D

    ReplyDelete
  2. Dapat rekomendasi dari eneng film ini oke katanya, jadi mau nonton besok nih. Kayaknya ini film gak cuman lucu, tp ada pesan yaa. Thank bang review nya.

    ReplyDelete
  3. Tanya teman yang habis nonton juga katanya bagus. Semoga memang bagus deh. hehe

    ReplyDelete