Monday, April 7, 2014

Pencitraan

Sekarang sih jamannya pencitraan. Gak ada hubungannya juga sama Pemilu 2014. Memang pada dasarnya manusia ini kan mau dilihat dan dinilai oleh orang lain. Betapapun dalil kaidah ikhlas bicara.

Instansi ini, kaya dengan pencitraan, sementara penghasilan pegawainya gak naik naik selama 10 tahun. Diri ini, apalagi, berusaha untuk diliat baik, demi satu hal : Nama Baik

Terkadang, urusan nama baik ini bukan tentang diri kita, tapi justru nama baik orang lain. Orang tua, itu yang biasanya. Tidak ada nama yang jauh lebih baik untuk dibela selain orang tua. Maka, apa pun tindak tanduk kita, biasanya akan dibandingkan dengan nama baik orang tua kita. Kalo orang tua kita punya nama yang baik bagi masyarakat, biasanya, kita wajib menjadi baik, bahkan diri ini semacam tidak rela melakukan sesuatu yang buruk. Kalo orang tua namanya tidak baik ? Ya, begitulah ...

Sekarang, akankah urusan nama baik orang tua menjadi batas nilai nilai diri kita ? Atau, sudah kah kita memiliki nama baik sendiri di hadapan masyarakat ? Atau memang kita tidak peduli dengan pikiran dan pandangan orang laen ?

1 comment: